Istilah-Istilah Dalam Ilmu Hadits (2) 0

- Mukhorrij adalah orang yang menerima hadits, megnumpulkan dan mencatatnya. Mukhorrij disebut juga Muhaddits atau Mudawwin. Contoh Mukhorrij : Imam Al-Bukhori dengan Kitab Shohih al-Bukhrinya.Imam al-Nasai’ Sunan al-Nasai’, Iman al-Tarmizi dengan kitab Jami` al-Tarmizi, Sunan Ibn Majah, Sunan Abi Dawud, Sunan al-Daruqutni. dll

- Rowi adalah orang yang menrima hadits dan menyampaikannya dengan shigoh (bentuk) penyampaian hadots (al-Adaa). Adapun diantara bentuk 'al-adaa' adalah 'haddatstsanaa (telah menceritakan kepada kami), 'tsanaa' (telah menceritakan kepada kami), akhbaronaa (telah mengkhabarkan kepada kami), sami'tu (aku telah mendengat), ''an' (dari), dll.
Masing-msaing bentuk ini memiliki kekuatan periwayatn bebeda-beda.

- Pembagian Sanad :
a. Awal Sanad, adalah orwi yang merupakan guru Mukhorrij.
b. Akhir Sanad (ashlu sanad), adalah tingkatan shahabat.
c. Pertengahan sanad, adalah rowi antara awal dan akhir sanad.
Contoh :
Hadits riwayat al-Bukhori dalam kitab Wudlu, bab keutamaan wudlu dan bersih dan bercahanya seseorang disebabkan bekas wudlunya.
Urutan penyampaian haditsnya sebagai berikut (dari atas kebawah) :

1. Rasulullah SAW
|
2. Nu'aim al-Mujmar --------> dinamakan akhir sanad (shahabat nabi)
|
3. Sa'id bin Abu Hilal --------> Pertengahan sanad
|
4. Kholid --------> Pertengahan sanad
|
5. Laits --------> Pertengahan sanad
|
6.Yahya bin Abu Bakir --------> awal sanad
|
Imam al-Bukhori --------> Mukhorrij/Muhaddits/Mudawwin

sanad dan matannya sebagai berikut :
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bakir, telah menceritakan kepada kami al-Laits, dari Kholid, dari Said bin Abu hilal, dari Nu'aim al-Mujmar ia telah berkata :"Aku naik ke atas mesjid bersama Abu Hurairoh kemudian beliau (Rasulullah saw) beewudlu , dan aku mendengar Rasulullah saw bersabda :
"Sesungguhnya umatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bersih bercahaya disebabkan bekas wudlunya, barangsiapa yang mampu untuk melamakan bekas air wudlunya lakukanlah.".
/el-muhith/